Yuk catat tanggal dan waktunya, jangan sampai ketinggalan performance MTQ EXPO Nasional 2024 oleh Gambus Al Gamar, Ustadz Opick dan Ustadz Das'ad Latif.
Samarinda – Seminar internasional menjadi salah satu rangkaian utama dalam penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Para pembicara kaliber internasional pun bakal dihadirkan dalam seminar bertajuk, Implementasi Nilai Al-Qur'an untuk Membangun Perdamaian dan Peradaban Dunia.
<br>
<br>
Wakil Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kaltim, Jauhar Efendi mengatakan ada tiga narasumber yang akan hadir. Di antaranya adalah Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Profesor. Dr. Zurqoni, M.Ag, Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, serta Deputy Dean Faculty of Usuludin Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Unissa) Brunei Darussalam, Dr. Haji Ahmad Baha Bin Haji Mokhtar
<br>
<br>
“Seminar internasional ini akan dihadiri oleh seribu peserta se-Indonesia. Mulai dari akademisi, dosen, mahasiswa, perwakilan LPTQ dan pondok pesantren serta para aktivis penggiat pengembangan Al-Quran,” kata Jauhar, Selasa (3/9/2024).
<br>
<br>
Seminar internasional yang menjadi rangkaian utama MTQ Nasional di Benua Etam ini akan dilaksanakan pada 9 September 2024 di Auditorium 22 Dzulhijjah UINSI Samarinda. Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik juga dijadwalkan hadir membuka acara. (KRV/pt)
Samarinda – Rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) segera dimulai. Para kafilah dari seluruh penjuru tanah air, mulai berdatangan.
Mengawali rangkaian MTQ Nasional di Kaltim, akan digelar Pawai Ta'aruf yang akan menghadirkan perwakilan kafilah dari seluruh provinsi se-Indonesia.
Wakil Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kaltim, Jauhar Efendi mengatakan, Pawai Ta’aruf akan menampilkan karnaval kendaraan hias dan penampilan memukau dari seluruh kafilah. Pawai ini akan dilaksanakan pada Sabtu (7/9/2024) pukul 7 pagi.
“Jadi pada kegiatan pawai taaruf ini akan menampilkan kreativitas para kafilah. Mereka akan menampilkan mobil hias, pakaian adat, dan penampilan menarik lainnya untuk menyapa warga tuan rumah,” ujar Jauhar Efendi, Kamis (5/9/2024).
Rute Pawai Ta’aruf akan dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa menuju arah Jalan Agus Salim. Lalu ke Jalan KH Abdurrasyid, Jalan Awang Long, dan berakhir di Jalan Gadjah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim.
Para warga dapat menyaksikan dan berpartisipasi dalam Pawai Ta'aruf ini demi mengenal dan menyambut para tamu kafilah dari berbagai daerah. (KRV/pt)
Samarinda (Kemenag) --- Kementerian Agama menunjuk Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional tahun 2024. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 321 Tahun 2024 tentang Penetapan Provinsi Kaltim sebagai Tempat Penyelenggara MTQ Tingkat Nasional XXX.
<br>
<br>
SK Penetapan tuan rumah ini diserahkan Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag Ahmad Zayadi, Jumat (28/4/2023), kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni. Penyerahan SK berlangsung di ruang kerja Sekda Provinsi Kaltim. Hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Syirajudin, Kepala Dinas Sosial, serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim.
<br>
<br>
“Menag sudah menetapkan Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah MTQ Nasional XXX tahun 2024. Untuk kepastian waktu penyelenggaraan akan diatur kemudian dalam pembahasan antara Kemenag dengan Pemprov Kaltim, terang Zayadi.
<br>
<br>
Menurut Zayadi, Provinsi Kaltim ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan MTQ Tahun 2024, karena dinilai memenuhi syarat. Provinsi Kaltim juga pernah menjadi tuan rumah MTQ KOPRI tingkat Nasional pada 2016.
<br>
<br>
Zayadi menjelaskan, MTQ adalah musabaqah, kompetisi, dan sekaligus menjadi instrumen dalam mengukur capaian dari ikhtiar pembinaan dan pengembangan tilawatil Qur’an yang selama ini telah dilakukan. Ada 7 cabang yang akan dilombakan, yaitu: Seni Baca Al-Qur’an, Qiraatul Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Seni Baca Al-Qur’an.
<br>
<br>
“MTQ, juga menjadi festival keagamaan yang diharapkan mampu memperkuat nilai agama, nilai Al-Quran, dan relasinya dengan budaya, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat luas akan kayanya budaya nusantara sebagai jatidiri bangsa Indonesia,” paparnya.
<br>
<br>
Penyelenggaraan MTQ, lanjut Zayadi, diharapkan dapat menguatkan silaturahim dan kebersamaan, serta gotong royong antar kafilah (utusan provinsi). Sehingga, MTQ bisa menjadi wadah dalam membangun ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah, dan ukhuwwah insaniyah.
<br>
<br>
“MTQ ke-30 akan dilaksanakan di Kaltim. Kita tahu hari ini di Kaltim sedang dibangun IKN (Ibu Kota Nusantara). Kita berharap, semoga dengan wasilah MTQ, pembangunan IKN akan semakin mendapat keberkahan dari Allah,” harapnya.
<br>
<br>
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyambut baik terbitnya SK penetapan daerahnya sebagai penyelenggara MTQ Nasional 2024. Menurutnya, SK itu akan menjadi dasar bagi Pemprov untuk melakukan konsolidasi secara internal, baik Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, maupun dinas dan lembaga vertikal lainnya.
<br>
<br>
"Setelah mendapatkan SK penetapan ini, maka kita akan tindaklanjuti lagi dengan membentuk panitia daerah dan akan konsolidasi untuk list kebutuhan penyediaan sarana prasarana melalui APBD Provinsi Kaltim, juga mana yang akan dilakukan oleh Kemenag," sebutnya.
<br>
<br>
Sri Wahyuni menambahkan, rencananya penyelenggaraan MTQ XXX akan disandingkan juga dengan dengan beberapa even yang diselenggarakan di IKN. "Kita nanti mencoba merancang, dan sudah mengusulkan tadi bahwa opening bisa dilakukan di dua tempat antara IKN dan Balikpapan," tandasnya.