Undang Puluhan Wartawan Dalam Jumpa Pers Nasional, Bahas MTQ Nasional ke 30 Tahun 2024 di Kaltim

Rey

38

Card Image
Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara khusus mengundang puluhan Wartawan Media Nasional dalam Jumpa Pers guna menggaungkan serta memastikan penyebaran informasi terkait MTQ Nasional 2024 ke-30 di Kaltim. Adapun pelaksanaan MTQ Nasional ke-30 dimulai dari tanggal 6 sampai 16 September 2024 mendatang dapat diterima oleh masyarakat secara meluas. Bertempat di room meeting Restauran Aroem Jl. Abdul Muis No. 41, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, acara tersebut menghadirkan narasumber diantaranya, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI Dr. H. Ahmad Zayadi dengan dipandu oleh Moderator Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim H. Muhammad Faisal. Dalam kesempatan tersebut, Akmal Malik dihadapan puluhan wartawan mengungkapkan bahwa, Kalimantan Timur saat ini mengalami kemajuan yang signifikan, baik dari segi perekonomian maupun infrastruktur pembangunan. Hal ini tentu disebabkan dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa event MTQ Nasional ini juga berdekatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara. Meskipun begitu Akmal mengaku senang karena Informasi mengenai MTQ Nasional ke 30 di Kaltim lebih banyak desiminasinya. "Saya sudah cek dimedsos. Informasi mengenai MTQ Nasional ke 30 paling banyak. Bagus,"ucap Akmal dihadapan puluhan wartawan Nasional, Rabu (4/9/2024). Kemudian, MTQ Nasional ke 30 Tahun 2024 nantinya akan dihadiri secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo sekaligus membuka acara dan acara penutupan nanti akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin. Inisiasi dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur dengan membuat semua penyelenggaraan berlangsung full digital. "Kita sudah sampaikan juga kepada beliau, ini full digital,"tambahnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan terkait MTQ Nasional ke 30 tahun ini akan menjadi perhelatan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, tidak hanya menghadirkan kompetisi tilawatil Quran, tetapi juga berbagai pameran seni budaya dan kaligrafi internasional yang melibatkan partisipasi dari berbagai negara sahabat seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Salah satu sorotan utama untuk menambah kemeriahan festival keagaaman dua tahunan sekali ini, adalah Pameran diantaranya Pameran MTQ Nasional, Halal Food dan Pameran Kaligrafi Internasional hingga seni pertunjukan budaya antar bangsa. Senada Direktur pada Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa MTQ Nasional ke-30 ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Agama, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Event ini akan melibatkan 1.998 peserta yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan, yang telah terpilih dari 2.377 pendaftar. MTQ Nasional tahun ini juga akan melibatkan 147 dewan hakim dan 7 dewan pengawas yang akan menilai peserta dalam 8 cabang musabaqah dengan 23 golongan. Pada ajang ini juga pihaknya menyebut bahwa event ini menggunakan full digital diantaranya ; e-MTQ: Aplikasi berbasis web ini digunakan untuk proses pendaftaran dan verifikasi peserta dari berbagai provinsi secara online. Kemudian Live Score: Aplikasi ini memungkinkan penilaian lomba dilakukan secara real-time. Setiap juri dapat memasukkan nilai peserta langsung ke dalam sistem, dan hasilnya dapat dilihat secara langsung oleh panitia dan peserta. e-Maqra: Aplikasi ini memuat 5.230 butir soal yang diperuntukkan bagi para peserta MTQ. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat pengacak soal dan bahan bacaan (maqra), yang dikembangkan untuk memastikan proses lebih transparan dan meminimalkan potensi kesalahan atau manipulasi. Serta event ini juga akan disiarkan Live Streaming: Melalui platform media sosial sehingga masyarakat luas dapat menyaksikan rangkaian acara MTQ Nasional ke-30 secara langsung.(rey/pt)