Samarinda – Rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) segera dimulai. Para kafilah dari seluruh penjuru tanah air, mulai berdatangan.
Mengawali rangkaian MTQ Nasional di Kaltim, akan digelar Pawai Ta'aruf yang akan menghadirkan perwakilan kafilah dari seluruh provinsi se-Indonesia.
Wakil Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kaltim, Jauhar Efendi mengatakan, Pawai Ta’aruf akan menampilkan karnaval kendaraan hias dan penampilan memukau dari seluruh kafilah. Pawai ini akan dilaksanakan pada Sabtu (7/9/2024) pukul 7 pagi.
“Jadi pada kegiatan pawai taaruf ini akan menampilkan kreativitas para kafilah. Mereka akan menampilkan mobil hias, pakaian adat, dan penampilan menarik lainnya untuk menyapa warga tuan rumah,” ujar Jauhar Efendi, Kamis (5/9/2024).
Rute Pawai Ta’aruf akan dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa menuju arah Jalan Agus Salim. Lalu ke Jalan KH Abdurrasyid, Jalan Awang Long, dan berakhir di Jalan Gadjah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim.
Para warga dapat menyaksikan dan berpartisipasi dalam Pawai Ta'aruf ini demi mengenal dan menyambut para tamu kafilah dari berbagai daerah. (KRV/pt)
Samarinda – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekda Kaltim), Sri Wahyuni meninjau kesiapan 12 venue yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan cabang lomba Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 tahun 2024.
Ia yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia MTQ Nasional Tahun 2024 ini memastikan, seluruh venue, properti, hingga unsur penunjang pelaksanaan lomba MTQ telah siap digunakan. Penyelenggaraan MTQ Nasional yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Sempaja Samarinda ini akan dimulai pada 8 September 2024. Sementara pelaksanaan cabang lomba akan digelar pada 9-14 September 2024 yang tersebar di 12 venue.
“Hampir semua venue, kesiapannya sudah 95 persen. Termasuk arena pembukaan di GOR Sempaja juga tinggal penataan saja,” ungkap Sekda Sri saat melakukan monitoring dan evaluasi peninjauan lokasi MTQ Nasional 2024 di Samarinda, Kamis (5/9/2024).
Lokasi peninjauan venue dimulai dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda hingga GOR Kadrie Oening Sempaja. Peninjauan dilakukan bersama Tim Protokol Istana, Koordinator Liason Officer (LO) panitia MTQ Nasional, dan perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim.
Adapun 12 lokasi yang menjadi venue cabang lomba pada MTQ Nasional 2024 di Kaltim di antaranya adalah Kantor BPKAD, Islamic Center, DPMPD, Kampus UMKT, Gedung Inspektorat Kaltim, Auditorium RRI, Kampus Unmul, Kadrie Oening tower, Gedung Serbaguna GOR Sempaja, Kampus UINSI Samarinda, dan Aula Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim. (KRV/pt)
Samarinda – Kemeriahan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional siap menyapa warga Benua Etam. Pelaksanaan MTQ Nasional ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar selama 10 hari penuh pada 6-16 September 2024, bakal diisi dengan beragam kemeriahan.
Mulai dari Pawai Ta’aruf yang akan menampilkan karnaval kendaraan hias dan penampilan para kafilah dari seluruh provinsi se-Indonesia. Pawai ini akan dilaksanakan pada Sabtu (7/9/2024) pagi dengan rute dari Jalan Kusuma Bangsa hingga Jalan Gadjah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim. Para warga dapat menyapa para kafilah pada momen pengenalan ini.
Esok harinya, pada Minggu (8/9/2024) juga bakal dibuka stan pameran MTQ Nasional dan Expo Halal Food yang dapat disaksikan oleh masyarakat umum di Komplek Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Samarinda. Lebih spektakuler lagi, dalam event tersebut juga akan ditampilkan pameran seni kaligrafi internasional yang menghadirkan karya seniman kaligrafi dari 50 negara.
“Kita bekerja sama dengan Jakarta Islamic Center untuk menghadirkan seniman dari 50 negara ini. Luar biasa kan, kita akan melihat dan mengenal ornamen sajian kaligrafi dari berbagai negara dengan ciri artistik masing-masing,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni saat hadir dalam Dialog Publika yang ditayangkan secara Live di Stasiun TVRI Kaltim, Kamis (5/9/2024).
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan hadir dalam Upacara Pembukan MTQ Nasional pada Minggu (8/9/2024). Jajaran artis nasional turut memeriahkan malam pembukaan MTQ Nasional di GOR Kadrie Oening untuk menghibur warga Benua Etam. Wali Band dan solois Putri Ariani menjadi bintang utama dalam malam pembukaan MTQ Nasional di Kaltim.
Selama pelaksanaan cabang lomba MTQ Nasional pada 9-14 September 2024, masyarakat bisa menyaksikan langsung beragam perlombaan di 12 venue yang menjadi lokasi kegiatan. Lokasi cabang lomba tersebar di beberapa kampus, kantor instansi pemerintah, sekolah, dan auditorium RRI.
Masyarakat juga bisa datang ke media center MTQ Nasional di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda. Di sana disediakan 12 monitor yang akan menampilkan setiap venue cabang lomba MTQ Nasional.
Terakhir, pada malam penutupan MTQ Nasional pada 15 September 2024, akan hadir Soneta Band dan Raja Dangdut, Rhoma Irama yang kembali menghibur warga Benua Etam.
“Jadi selama 10 hari, Samarinda akan kedatangan ribuan tamu dan beragam kegiatan menarik. Konsekuensinya tentu akan ada penyesuaian, rekayasa lalu lintas, dan sebagainya. Saya harap masyarakat dapat memahami dan menyikapi ini secara arif dan bijaksana. Mari kita menjadi tuan rumah yang baik dan membantu menyukseskan MTQ Nasional 2024,” pesan Sekda. (KRV/pt)
Samarinda - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) dengan penuh kehangatan menyambut kedatangan Kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX dari Provinsi Riau, di Bandara APT Pranoto Samarinda, Rabu (4/9/2024).
Rombongan kontingen Riau dipimpin oleh H. Sofwan Muhajir, Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra, yang juga bertindak sebagai Ketua Kafilah.
Sebanyak 110 peserta dari Provinsi Riau ini disambut langsung oleh Kepala Disbun Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal.
Setelah acara penyambutan di bandara, kafilah Riau diajak menuju Kantor Disbun Kaltim untuk menjalin silaturahmi lebih lanjut. Di sana, mereka disuguhi hidangan khas Kalimantan Timur sembari berdiskusi ringan mengenai persiapan lomba.
Kepala Disbun Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kafilah Riau dapat memberikan penampilan terbaiknya dan mengharumkan nama baik provinsi.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran kafilah Riau di Kalimantan Timur. Semoga silaturahmi ini dapat mempererat tali persaudaraan antara kedua provinsi," ujar Rizal.
Perwakilan kafilah Riau Sofwan Muhajir memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Disbun Kaltim.
Dia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar kunjungan tetapi juga sebagai ajang silaturahmi yang akan terus dipertahankan.
Silaturahmi yang hangat ini diakhiri dengan pertukaran plakat dan souvenir, menandai semakin eratnya hubungan antara kedua provinsi. (Prb/ty)
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menghadirkan inovasi baru dengan memperlombakan Seni Kaligrafi Digital yang merupakan golongan dari cabang kaligrafi pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2024 di Kalimantan Timur.
“Seni kaligrafi digital menjadi salah satu golongan baru yang untuk pertama kalinya diperlombakan pada MTQ Nasional 2024,” ujar Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi.
Ia menjelaskan, lomba Seni Kaligrafi Digital digelar untuk memberi dampak positif bagi generasi muda, yang diharapkan dapat menggaet dan termotivasi untuk mencintai Al-Qur’an dengan cara yang kreatif berbasis digital.
“Dengan adanya lomba ini, diharapkan generasi muda dapat lebih tertarik untuk terlibat dalam kegiatan yang digelar oleh Kemenag,” ungkapnya.
Dalam cabang kaligrafi, imbuh Zayadi, terdapat empat golongan yang diperlombakan, yaitu naskah Al-Qur’an, mushaf Al-Qur’an, dekorasi Al-Qur’an, dan kontemporer Al-Qur’an.
Dikatakannya, semua golongan tersebut masih menggunakan metode manual, dengan media seperti kanvas, cat warna, kertas, atau karton.
“Khusus untuk Seni Kaligrafi Digital, seluruh prosesnya dilakukan menggunakan perangkat komputer dan perangkat digital lainnya, seperti iPad. Dengan demikian, kreasi dan inovasi dalam lomba ini sepenuhnya berbasis teknologi,” jelasnya pada saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin (2/9/2024).
Untuk menilai seni kaligrafi digital, lanjutya, dewan hakim yang direkrut mesti memenuhi tiga standar kriteria, yaitu: pengetahuan tentang kaligrafi, termasuk khath Naskh dan kaidah-kaidahnya; keahlian dalam seni rupa, termasuk komposisi warna; serta keahlian di bidang teknologi informasi (IT).
Seperti halnya cabang lain seperti tahfidz dan tilawah, Zayadi menyebut, seni kaligrafi digital juga melalui proses seleksi mulai dari tingkat desa, kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional.
“Peserta yang mengikuti lomba Seni Kaligrafi Digital harus melalui serangkaian proses di tingkat bawah dan melampirkan sertifikat sebagai pemenang di tingkat provinsi untuk dapat maju ke tingkat nasional. Namun, pengiriman peserta seni kaligrafi digital tentunya tergantung pada daerah masing-masing,” sambungnya.
Terpisah, Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Alhadist, Rijal Ahmad Rangkuty menjelaskan, lomba Seni Kaligrafi Digital telah diumumkan dan diatur dalam petunjuk teknis (Juknis) yang dipublikasikan pada November 2023 lalu.
Dikatakannya, kendati merupakan cabang baru, lomba tersebut tetap mengikuti regulasi yang telah ada, seperti integrasi data peserta dengan sistem kependudukan di Ditjen Dukcapil untuk memastikan informasi peserta valid dan sah, serta mencegah pelanggaran terkait persyaratan usia.
“Namun, poin dari lomba seni kaligrafi digital ini tidak akan memengaruhi penentuan juara umum, karena masih ekshibisi,” tandas Rijal.
Konferensi Pers tersebut dihadiri Stafsus Menag Wibowo Prasetyo, Tenaga Ahli dan Juru Bicara Menag Sunanto, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin, serta jajaran pegawai Ditjen Bimas Islam. (cpy/pt)
Sumber : Kementerian Agama RI
Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara khusus mengundang puluhan Wartawan Media Nasional dalam Jumpa Pers guna menggaungkan serta memastikan penyebaran informasi terkait MTQ Nasional 2024 ke-30 di Kaltim. Adapun pelaksanaan MTQ Nasional ke-30 dimulai dari tanggal 6 sampai 16 September 2024 mendatang dapat diterima oleh masyarakat secara meluas.
Bertempat di room meeting Restauran Aroem Jl. Abdul Muis No. 41, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, acara tersebut menghadirkan narasumber diantaranya, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI Dr. H. Ahmad Zayadi dengan dipandu oleh Moderator Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim H. Muhammad Faisal.
Dalam kesempatan tersebut, Akmal Malik dihadapan puluhan wartawan mengungkapkan bahwa, Kalimantan Timur saat ini mengalami kemajuan yang signifikan, baik dari segi perekonomian maupun infrastruktur pembangunan. Hal ini tentu disebabkan dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa event MTQ Nasional ini juga berdekatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara. Meskipun begitu Akmal mengaku senang karena Informasi mengenai MTQ Nasional ke 30 di Kaltim lebih banyak desiminasinya.
"Saya sudah cek dimedsos. Informasi mengenai MTQ Nasional ke 30 paling banyak. Bagus,"ucap Akmal dihadapan puluhan wartawan Nasional, Rabu (4/9/2024).
Kemudian, MTQ Nasional ke 30 Tahun 2024 nantinya akan dihadiri secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo sekaligus membuka acara dan acara penutupan nanti akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin. Inisiasi dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur dengan membuat semua penyelenggaraan berlangsung full digital.
"Kita sudah sampaikan juga kepada beliau, ini full digital,"tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan terkait MTQ Nasional ke 30 tahun ini akan menjadi perhelatan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini, tidak hanya menghadirkan kompetisi tilawatil Quran, tetapi juga berbagai pameran seni budaya dan kaligrafi internasional yang melibatkan partisipasi dari berbagai negara sahabat seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Salah satu sorotan utama untuk menambah kemeriahan festival keagaaman dua tahunan sekali ini, adalah Pameran diantaranya Pameran MTQ Nasional, Halal Food dan Pameran Kaligrafi Internasional hingga seni pertunjukan budaya antar bangsa.
Senada Direktur pada Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa MTQ Nasional ke-30 ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Agama, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Event ini akan melibatkan 1.998 peserta yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan, yang telah terpilih dari 2.377 pendaftar. MTQ Nasional tahun ini juga akan melibatkan 147 dewan hakim dan 7 dewan pengawas yang akan menilai peserta dalam 8 cabang musabaqah dengan 23 golongan.
Pada ajang ini juga pihaknya menyebut bahwa event ini menggunakan full digital diantaranya ; e-MTQ: Aplikasi berbasis web ini digunakan untuk proses pendaftaran dan verifikasi peserta dari berbagai provinsi secara online.
Kemudian Live Score: Aplikasi ini memungkinkan penilaian lomba dilakukan secara real-time. Setiap juri dapat memasukkan nilai peserta langsung ke dalam sistem, dan hasilnya dapat dilihat secara langsung oleh panitia dan peserta.
e-Maqra: Aplikasi ini memuat 5.230 butir soal yang diperuntukkan bagi para peserta MTQ. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat pengacak soal dan bahan bacaan (maqra), yang dikembangkan untuk memastikan proses lebih transparan dan meminimalkan potensi kesalahan atau manipulasi.
Serta event ini juga akan disiarkan Live Streaming: Melalui platform media sosial sehingga masyarakat luas dapat menyaksikan rangkaian acara MTQ Nasional ke-30 secara langsung.(rey/pt)
Balikpapan - Gelaran akbar Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional (MTQN) ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024 mulai terasa kehadirannya dengan kedatangan pertama dari ofisial Provinsi Papua Barat pada Minggu (1/9/2024).
Ofisial Papua Barat yang dipimpin oleh H. Ramli dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Papua Barat, bersama tim dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Papua Barat, tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, pada Minggu (1/9/2024) pukul 12.00 Wita.
Kedatangan ofisial ini disambut hangat oleh pimpinan dan Liaison Officer (LO) dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (POD) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim.
"Penjemputan ofisial sebagai tim pendahulu Papua Barat tiba di Bandara SAMS pada pukul 12 siang," ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Biro POD Setdaprov Kaltim, Imanudin.
Dalam rangkaian penjemputan tersebut, dilakukan penyerahan cinderamata kepada ofisial dan panitia MTQ Papua Barat yang diterima dengan penuh rasa syukur. Acara dilanjutkan dengan penjamuan makan siang, perjalanan, dan city tour di seputar Kota Samarinda sebelum akhirnya tim ofisial diantar ke hotel tempat mereka menginap.
Menyusul tim ofisial, Kafilah Papua Barat dijadwalkan akan tiba di Kaltim pada Kamis, 5 September 2024, melalui Bandara SAMS Balikpapan pada pukul 13.00 WITA.
Selamat datang para kafilah dari seluruh Indonesia. Selamat bermusabaqah! (*/pt)
Sumber: LPTQ Kaltim
Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyiapkan tiga paket wisata menarik untuk para kafilah yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Samarinda.
Paket wisata ini disiapkan khusus untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta, sekaligus memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Kalimantan Timur.
Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan tiga paket wisata tersebut adalah wisata susur Sungai Mahakam, wisata sejarah di Museum Mulawarman dan wisata budaya di Desa Pampang, Samarinda.
Paket Wisata Susur Sungai Mahakam menjadi salah satu pilihan favorit. Dengan menyusuri sungai terpanjang di Kalimantan ini, para kafilah akan dimanjakan oleh pemandangan alam yang menakjubkan, seperti hutan bakau,perkampungan nelayan, dan kehidupan masyarakat Banjar yang khas.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan, setiap provinsi dibatasi maksimal 40 orang peserta per kapal. Numun jika satu provinsi sudah penuh, maka peserta harus memilih paket wisata lainnya.
Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara, menyimpan berbagai artefak sejarah dan budaya dari Kerajaan Kutai Kartanegara, termasuk peninggalan Raja Kutai yang pertama kali masuk Islam.
"Museum Mulawarman menjadi pilihan yang tepat untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Kalimantan Timur," ucap Sri saat jumpa pers pada 30 Agustus 2024.
Selain itu, di Desa Pampang, para kafilah dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya, seperti tarian tradisional dan kerajinan tangan khas Dayak.
Sri juga menjelaskan bahwa Desa Pampang menawarkan pengalaman unik bagi para kafilah untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat dan melihat kerajinan manik-manik serta cenderamata khas suku Dayak.
Sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2024, Pemprov Kaltim telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan wisata bagi para kafilah.
“Kami berharap paket wisata ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan memperkaya pengetahuan para kafilah tentang Kalimantan Timur. Selain mengikuti ajang MTQ, mereka juga dapat menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya yang kami miliki."terangnya (Prb/ty)
Samarinda – Paguyuban masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) menyambut dengan antusias pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX yang akan digelar di Samarinda pada 6-16 September 2024. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga dan memperlihatkan kekayaan budaya serta keragaman yang dimiliki Benua Etam.
Didaulat sebagai tuan rumah, Provinsi Kaltim khususnya kota Samarinda terus mempersiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk menyambut ribuan peserta dan pengunjung dari seluruh Indonesia. Selain persiapan venue, paguyuban masyarakat setempat juga berperan aktif dalam menyambut tamu dan mempromosikan kekayaan lokal, termasuk kuliner khas dan kearifan lokal.
MTQ Nasional XXX adalah simbol dari persatuan dalam kebhinekaan. Melalui MTQ Nasional di Kaltim kita dapat menunjukkan Indonesia yang utuh dalam satu bingkai persatuan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua paguyuban Sunda di Kaltim, Asep Muhammad Junaedi, Selasa (03/09/2024) usai rapat persiapan penyelenggaraan MTQN 30 tahun 2024 bersama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi kita (Kalimantan Timur). Kita dapat menunjukkan kepada seluruh warga negara Indonesia bahwa kaltim bisa menjadi warga yang ramah, yang bisa menyambut seluruh masyarakat yang datang kesini,” ujar Asep.
Asep pun mengungkapkan bahwa Kaltim yang digambarkan sebagai miniature Indonesia dengan keberagaman suku, etnis, budaya dan agama merupakan daerah yang nyaman dan tinggi akan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Pria berkacamata ini turut menceritakan kisahnya ketika menginjakkan kaki merantau di kota Bontang pada tahun 2004 silam, kemudian berpindah ke Sangatta (Kutai Timur), hingga akhirnya tinggal di kota Samarinda sampai dengan sekarang. Bersama dengan paguyuban dari daerah lain, dirinya mendukung penuh untuk kesuksesan event besar ini.
“Sangat senang dapat memberikan kontribusi terbaik juga, sehingga kegiatan MTQ Nasional ini bisa berjalan lancar, sukses dan bisa memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kalimantan timur, imbuhnya antusias.
Adapun berbagai kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan MTQ Nasional XXX, termasuk pameran budaya, bazar kuliner, serta pertunjukan seni yang menampilkan kekayaan budaya lokal, hingga pameran kaligrafi Internasional.
Selain itu, penyelenggaraan MTQ pun dikonsep dengan mengkombinasikan unsur-unsur kebudayaan dan kecanggihan teknologi yang dikonsep apik dan mewah.
Bagi asep, kerja sama lintas komunitas dan seluruh elemen masyarakat penting untuk mewujudkan perayaan yang berkesan dan bermakna, sebagai wujud persatuan negeri ini dalam kebhinekaan atau keberagaman.
Pada intinya, kami paguyuban yang ada di Samarinda, khususnya paguyuban sunda siap membantu mensukseskan kegiatan MTQ di Kalimantan Timur ini bersama dengan seluruh masyarakat. Harapannya kegiatan ini menjadi sarana untuk kita saling menjaga dan menunjukkan bahwa kita satu bingkai yaitu Indonesia satu,” tutup Asep. (cpy/pt)