Samarinda - Jajaran artis dan penyanyi tanah air turut meramaikan gelaran Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Setelah penampilan spektakuler dari Wali Band dan solois Putri Ariani di Malam Pembukaan MTQ Nasional pada Minggu (8/9/2024) malam, berikutnya giliran penyangi religi, Opick yang mengibur warga Benua Etam.
Opick tampil dalam Konser Religi di venue MTQ Expo 2024 yang menjadi bagian dari rangkaian MTQ Nasional ke-30 Kaltim.
Penyanyi bernama asli Aunur Rofiq Lil Firdaus ini, mengawali penampilannya dengan mengajak para pengunjung MTQ Expo bershalawat bersama.
"Satu kali kita bershalawat, Allah akan turunkan 10 rahmatnya," kata Opick mengawali penampilannya di panggung Konser Religi MTQ Expo Convention Hall Sempaja, Senin (9/9/2024) malam.
Masyarakat yang hadir pun ikut larut menyenandungkan shalawat bersama penyanyi religi asal Jember, Jawa Timur itu.
"Di Samarinda ada ga yaa yang mau duet sama Opick? Pada hafal lagu Opick?" tanyanya berinteraksi bersama penonton.
Ia kemudian menyanyikan beberapa lagu hitsnya. Di antaranya seperti Assalamualaikum, Rapuh, dan single hits lainnya. Ratusan masyarakat dan pengunjung pun larut dalam Konser Religi yang menjadi bagian dari MTQ Nasional ke-30 Kaltim Tahun 2024. (KRV/pt)
Samarinda – Rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional yang dipusatkan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah resmi dimulai. Salah satu kegiatan utamanya yakni Seminar Internasional yang menghadirkan pembicara kaliber dunia, bertempat di Auditorium 22 Dzulhijah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Senin (09/09).
Narasumber global yang dihadirkan yakni di antaranya adalah Deputy Dean Faculty of Usuludin Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Unissa) Brunei Darussalam, Dr. Haji Ahmad Baha Bin Haji Mokhtar,Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, serta Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Profesor. Dr. Zurqoni, M.Ag,
Hadir langsung sekaligus membuka acara dengan resmi Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik mengatakan Seminar ini bukan hanya sekadar ajang diskusi semata namun menjadi refleksi dan komitmen bersama dalam mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Qur;an.
“Seminar bertajuk Implementasi Nilai Al-Qur'an untuk Membangun Perdamaian dan Peradaban Dunia, mengandung makna yang tentu sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini. Kita baru saja melihat bagaimana semangat toleransi dalam keberagaman telah terjalin dalam kehidupan bermasyarakat, ujar Akmal.
Akmal melanjutkan dalam era globalisasi yang semakin kompleks ini, tantangan-tantangan baru muncul dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk perdamaian dan peradaban dunia. Namun, di tengah dinamika tersebut, Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, menawarkan solusi dan panduan yang relevan untuk membangun harmoni global dan memajukan peradaban manusia.
“Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran-ajaran ini, diharapkan bahwa masyarakat global dapat lebih efektif dalam mengatasi tantangan-tantangan besar yang dihadapi saat ini dan membangun peradaban dunia yang lebih damai dan berkeadilan,” sambungnya.
Acara ini imbuh Akmal lagi, tidak hanya soal memperkuat cinta, melainkan mendorong kita mencari alternatif solusi terhadap tantangan global melalui pendekatan Al-Qur’an dimana setiap lapasan masyarakat dari berbagai latar belakang memiliki peran dalam membawa pesan perdamaian.
“Kita semua memiliki peran dalam membawa pesan damai. Harapannya, seminar ini tidak hanya membuka pikiran kita namun juga dapat memperkuat tali persaudaran antar bangsa nilai seperti keadilan, perdamaian persaudaraan juga harus terus diperjuangkan,” tutupnya.
Seminar global ini diikuti ribuan peserta,serta dihadiri oleh berbagai tamu kehormatan. Nampak hadir Sekretaris Daerah sekaligus Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Wakil Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kaltim, Jauhar Effendi, Pengurus LPTQ tingkat pusat dan daerah dari seluruh Indonesia, Pimpinan Kanwil Kemenag pusat dan daerah, Forkopimda, alimulama, cendekiawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para Kafilah MTQ, Pimpinan Perangkat Daerah dan jajaran tamu undangan lainnya.
Dalam upaya memajukan peradaban dunia, Al-Qur’an juga mendorong umat manusia untuk berkontribusi pada kesejahteraan umum. Ajaran tentang amal dan sedekah dalam surah Al-Baqarah ayat 261 mendorong individu dan komunitas untuk berbagi sumber daya dan membantu mereka yang membutuhkan, yang dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
Melihat relevansi ajaran-ajaran ini, banyak pemimpin dan pemikir dunia mengakui potensi Al-Qur’an dalam menyediakan panduan moral dan etika yang bisa diterapkan dalam skala global. Sebagai contoh, inisiatif dialog antaragama dan kerjasama internasional sering kali mengacu pada nilai-nilai universal yang diajarkan oleh Al-Qur’an sebagai landasan untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran-ajaran ini, diharapkan bahwa masyarakat global dapat lebih efektif dalam mengatasi tantangan-tantangan besar yang dihadapi saat ini dan membangun peradaban dunia yang lebih damai dan berkeadilan. (cpy/pt)
Foto : Adding
Samarinda — Expo (Pameran) Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 yang digelar di Kota Samarinda Kalimantan Timur, menjadi ajang yang istimewa dengan partisipasi dari berbagai negara sahabat.
Selain diikuti oleh peserta dari dalam negeri, pameran yang meliputi seni antar bangsa, halal food, dan kaligrafi internasional ini juga dihadiri oleh delegasi dari Malaysia, salah satunya adalah Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM).
Keikutsertaan JAKIM dalam MTQ kali ini menandai hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di bidang keagamaan dan syiar Islamiyah.
Penolong Pegawai Hal Ehwal Islam dari Unit Komunikasi Korporat JAKIM Malaysia,Tuan Haji Hamdan Bin Muhammad, menyatakan bahwa tujuan utama keikutsertaan JAKIM adalah untuk memperkuat kolaborasi dengan Indonesia, terutama dalam penyelarasan kebijakan halal.
"Kami hadir di sini bukan hanya untuk memperkenalkan peran JAKIM dalam sertifikasi halal, tetapi juga untuk mempererat hubungan dengan Indonesia dalam bidang dakwah dan pengelolaan produk halal," ujarnya di Convention Hall GOR Kadrie, Minggu(8/9/2024).
Partisipasi JAKIM dalam MTQ Nasional ke-30 ini juga menyoroti peran penting Malaysia dalam syiar Islam di kawasan.
"Kami diundang sebagai negara serumpun untuk meramaikan dan mempromosikan syiar Islam," tambah Tuan Haji Hamdan.
Selain itu, Malaysia juga berencana membawa juara MTQ dari acara ini untuk berkompetisi di ajang internasional di Mesir pada bulan Oktober mendatang.
Delegasi JAKIM mendapat sambutan hangat dari pengunjung, khususnya mereka yang tertarik dengan industri halal dan perkembangan dakwah di Malaysia.
Keikutsertaan JAKIM di MTQ Nasional ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas antara kedua negara, terutama dalam sektor halal dan dakwah.
"Dengan adanya standar halal yang kuat dan terpadu antara Indonesia dan Malaysia, kita dapat memastikan produk-produk yang beredar di masyarakat terjamin kehalalannya sesuai dengan syariat Islam," tutup Tuan Haji Hamdan. (rey/pt)
Samarinda – Gelaran kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Expo tahun 2024 resmi dibuka, Minggu (08/09/2024). Hadir membuka kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni menekankan bahwa acara ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan menjalin persaudaraan antar-bangsa.“Kami berharap peserta dapat memanfaatkan momentum ini, tidak hanya untuk syiar Islam, tetapi juga untuk membangun ukhuwah islamiyah dan persaudaraan antar-bangsa," ujar Sekda Sri. Acara MTQ Nasional Expo di Samarinda kali ini diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia, yang akan berlomba dalam berbagai cabang seperti tilawah, tafsir, dan hafalan Al-Qur'an. Expo ini juga menghadirkan berbagai pameran budaya dan produk unggulan dari setiap daerah, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk lebih mengenal kekayaan budaya dan tradisi dari seluruh tanah air."Semua sektor ekonomi bergerak dan mendapatkan manfaat dari MTQ ini. Kami berharap pameran ini menjadi momentum bersejarah yang memperkuat tema MTQ Nasional ke-30," imbuhnya.Pameran ini juga dihadiri oleh delegasi Inernasional mulai dari Malaysia hingga Brunei Daerusalam yang turut menampilkan karya seni kaligrafi dari 36 negara, bekerja sama dengan Jakarta Islamic Center. Selaras dengan Sekda Kaltim, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Ali Ramdani menyampaikan rasa kagumnya atas penyelenggaraan MTQ Nasional di Kaltim. "Pameran ini tidak hanya menampilkan seni kaligrafi internasional, tetapi juga berbagai aktivitas syiar Islam dan ekonomi kreatif yang diharapkan dapat memberikan kekuatan sosial baru kepada generasi muda," ungkap Ali bangga.Ia turut menutukan dengan berbagai kegiatan dan pameran yang menarik, MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur diharapkan menjadi ajang yang tidak terlupakan dan membawa manfaat besar bagi masyarakat secara luas. Diketahui, MTQ Nasional Expo di Convention Hall dan Lapangan GOR Kadrie Oening, Samarinda, dibuka pada 8-15 September 2024, pukul 10.00-22.00 WITA. MTQ Expo menampilkan lebih dari 200 peserta pameran dari lokal hingga luar daerah, 70 lebih lapak kuliner halaldan 30 lebih UMKM dari seluruh Indonesia. Selain itu, ada pameran kaligrafi internasional pertama di dunia, dengan peserta dari 36 negara dan tamu undangan dari 50 negara.Agenda pembukaan MTQ Nasional Expo pun diakhiri dengan visitasi booth oleh Sekda Sri dan Aki Ramdani, dibersama oleh jajaran asisten setdaprov Kaltim beserta beberapa perwakilan Pimpinan Daerah. (cpy/pt)
Samarinda - Juara 4 America’s Got Talent ke-18 asal Indonesia, Putri Ariani menjadi penampil pembuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX, di Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Sempaja, Minggu (8/9/2024)
Putri membuka penampilannya Dengan diiringi dentingan keyboard yang dimainkannya sendiri, Putri menyanyikan lagu tersebut yang berhasil disambut hangat oleh penonton.
Penggalan lirik Sholawat As-Sa'adah yang ia lantunkan, "Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammadin 'Adada ma fi'ilmillahi sholatan da'imatan bidawami mulkillahi," berhasil membawa suasana semakin khidmat. Penonton pun larut dan ikut menyanyikan bersama.
Tak hanya Sholawat As-Sa'adah, Putri juga membawakan lagu Yale-Yale dan Rahmatan Lil Alamin, mempersembahkan penampilan yang menyentuh hati.
Putri menyapa penonton dengan hangat, "Selamat malam Samarinda, bagaimana kabarnya?"
Ia juga mengucapkan selamat berjuang kepada seluruh peserta MTQ Nasional, seraya mendoakan kesuksesan dan keberkahan dari Allah SWT. (Prb/ty).
foto : teguh
Samarinda - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, berlangsung dengan meriah, Minggu (8/9/2024).
Defile dari setiap kontingen perwakilan provinsi menjadi bagian dari kemeriahan yang menghiasi acara tersebut.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka MTQ XXX ini.
Jokowi menekankan pentingnya penyelenggaraan MTQ sebagai ajang untuk menguatkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan panitia, terutama penggunaan teknologi digital.
Jokowi berharap MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat.
“Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, dan persatuan harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari,' tegas Jokowi.
Pembukaan ini juga dimeriahkan dengan sajian istimewa berupa tarian kolosal yang menggambarkan sejarah penyebaran Islam, disertai teknologi digital hologram yang memukau para penonton.
Kemeriahan semakin lengkap dengan penampilan artis nasional seperti Wali Band dan Putri Ariani.
MTQ Nasional XXX ini menjadi momen penting untuk memperkuat syiar Islam di Indonesia, serta ajang silaturahmi bagi umat Muslim dari seluruh penjuru tanah air.
Turut hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Gubernur Se Indonesia, Ketua LPTQ se Indonesia serta para Kafilah. (Prb/ty).
foto : Teguh
Samarinda - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyampaikan sambutan selamat datang selaku tuan rumah pada Malam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya di hadapan Presiden Republik Indonesia (RI), pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, dan tamu kehormatan lainnya yang hadir pada Malam Pembukaan MTQ Nasional XXX Kaltim, Akmal menyampaikan rasa kebahagiaan dan syukur masyarakat Bumi Etam selaku tuan rumah penyelenggara.
"Kami sampaikan, Selamat Datang di Bumi Etam Kalimantan Timur. Pelaksanaan MTQ Nasional menjadi berkah dan rezeki berlimpah. Kami senang dan bahagia menjadi tuan rumah para tamu mulia pecinta Al-Quran dari seluruh penjuru Tanah Air," ungkap Akmal Malik saat memberikan sambutan selamat datang pada Pembukaan MTQN XXX 2024 di Stadion Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Minggu (8/9/2024) malam.
Bagi Kaltim, penyelenggaraan MTQ Nasional ke-30 tahun ini menjadi kenangan yang terukir dalam sejarah untuk kedua kalinya. Setelah Kaltim menjadi tuan rumah untuk pertama kali pada MTQ Nasional ke-9 Tahun 1976, pada 48 tahun silam.
Provinsi paling timur Pulau Kalimantan yang kini menjadi sorotan dunia karena ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), diproyeksikan dapat menjadi magnet baru pemerataan pembangunan dan peradaban Indonesia maju di masa depan.
Pelaksanaan MTQ Nasional di Kalimantan Timur, kata Akmal, menjadi wujud sajadah panjang untuk bersyukur kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan syiar Islam, menjaga kerukunan antar umat beragama, dan beramal sholeh.
"MTQ Nasional juga menjadi wadah membumikan Al-Quran, mendermakan budi dan cinta Al-Quran, sekaligus memperkokoh ukhuwah Islamiyah," ungkap Dirjen Otda Kemendagri ini.
Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berusaha menjadikan pelaksanaan MTQ Nasional sangat bermakna dan istimewa. Akmal berharap, penyelenggraan MTQ Nasional di Kaltim dapat memberikan pengalaman, kesan, serta kenangan manis yang tak terlupakan bagi kafilah se- Indonesia.
Akmal menutup sambutannya dengan sebuah pantun, "Bunga anggrek indah di taman, kupu-kupu terbang menjadi hiasan. MTQ wujud sajadah panjang, wasilah suci untuk bumikan Al-Quran." (KRV/pt)
Samarinda - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Dewan Pengawas, Dewan Hakim dan Panitera Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 di Provinsi Kaltim tahin 2024 di Odah Etam, Ahad (8/9/2024).Prosesi pelantikan ditandai dengan pemakaian baju toga oleh Menag Yaqut kepada Dewan Hakim. Sementara, kata sumpah jabatan dibacakan oleh Ketua Dewan Pengawas sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.ikatakan Menag, Dewan Hakim merupakan unsur utama dalam MTQN, karena memegang tanggung jawab kunci dalam proses penilaian dan penetapan juara. Menurut Menag, kualitas MTQN bukan semata-mata karena hasil, namun juga proses. Di sinilah keberadaan Dewan Hakim sangat penting dan menentukan.“Dewan Hakim harus punya kompetensi dan kode etik saat bertugas serta memahami pedoman perhakiman. Integritas tinggai, kepribadian tidak tercela. Ini sebuah kepercayaan dan kehormataan yang harus dijaga. Transparansi dan dan profesionalime harus diutamakan,” tegas Menag yang akrab disapa Gus Men ini.Selain itu, Gus men juga menyatakan dalam penyelenggaraan MTQ Nasional, Dewan Hakim harus mengesampingkan segala faktor subjektif yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi obyektivitas penilaian dalam MTQ ini. Seperti unsur kedaerahan, kesukuan, perguruan bahkan persaudaraan dan segala unsur pendekatan lainnya."Dewan Hakim harus mengesampingkan faktor subyektivitas seperti kedaerahan, kesuuan, perguruandan unsur kedekatan lainnya," ujarnya.Menag berharap, MTQN ke-30 ini semakin berkualitas dalam semua aspeknya. Untuk itu, Menag meminta agar tahapan-tahapan selanjutnya bisa dikawal dengan baik kualitasnya, baik pada tahap pelaksanaan, perhakiman, serta transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraannya. (cht/pt)
Samarinda - Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Sempaja Samarinda menjadi venue utama Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Komplek GOR kebanggaan warga Samarinda ini pun disulap dengan dekorasi super megah demi menyambut kedatangan para kafilah MTQ Nasional yang hadir dari penjuru tanah air. Mulai dari pintu masuk utama GOR Kadrie Oening yang dipasang dengan gapura bertuliskan MTQ Nasional 2024 sebagai bentuk ucapan selamat datang. Sepanjang jalan utama dari pintu masuk hingga ke gedung stadion juga dipenuhi ornamen-ornamen MTQ Nasional 2024. "GOR Sempaja memang kita siapkan khusus untuk venue utama MTQ Nasional. Persiapan dekorasi bahkan sudah kita mulai sejak sebulan sebelum pelaksanaan MTQ Nasional," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni. Stadion Madya Sempaja menjadi lokasi mimbar utama Pembukaan MTQ Nasional 2024 yang bakal dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (8/9/2024) malam. Sementara di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening menjadi lokasi Expo MTQ Nasional dan Expo Halal Food yang diisi dengan puluhan stan UMKM kriya dan kuliner. Gedung Convention Hall juga menjadi bagian dari Expo MTQ Nasional 2024 yang diisi dengan booth Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemprov Kaltim, LPTQ se-Indonesia, dan Pameran Seni Kaligrafi Internasional. Momen MTQ Nasional juga menandai aktivasi kembali Hotel Atlet yang menjadi lokasi menginap panitia. Sebagai pusat informasi penyelenggaraan MTQ Nasional, juga disediakan Media Center di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening depan Hotel Atlet. Dalam media center disediakan 12 monitor yang menampilkan seluruh rangkaian kegiatan MTQ Nasional secara live streaming. (KRV/pt)